Improving Verbal Linguistic Intelligence through The Picture Story Reading Method

Abdul Karim; Istifadah Istifadah; Alfianti Sholehani

doi:10.35719/gns.v4i1.101

Authors

Abdul Karim Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia
Istifadah Istifadah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia
Alfianti Sholehani Taman Kanak-Kanak Dewi Masyitoh Balung Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/gns.v4i1.101

Keywords:

early childhood, picture story method, verbal linguistics intelligence

Abstract

Good linguistic verbal intelligence can help children develop speaking skills in front of others. And that will undoubtedly make interacting with the people around him easy. One way to create it is by using storytelling with pictures for children. This research is a case study conducted in a kindergarten in East Java, Indonesia. Researchers collect information using observation, interviews, and documentation. This study analyzes data by reducing, presenting, and concluding. Source and method triangulation is used to verify the correctness of the data. The results of this study are: (1) Planning for learning verbal-linguistic intelligence for children through the picture story method has been carried out through the preparation of semester, weekly, and even daily learning tools. (2) Implementation of verbal-linguistic intelligence learning with the picture story method can produce experiences more binding on children's active participation in class. This method is also proven to help students develop verbal-linguistic skills through understanding stories and mastering new vocabulary. c) evaluation of learning with the picture story method through making checklists, Likert scale questionnaires, and retelling activities. These techniques can simultaneously function as an assessment or diagnostic tool for verbal-linguistic abilities in children.

Abstrak

Kecerdasan verbal linguistik yang baik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara di depan orang lain. Dan hal itu tentunya akan memudahkan untuk berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah dengan menggunakan metode bercerita bergambar untuk anak. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di sebuah taman kanak-kanak di Jawa Timur, Indonesia. Peneliti mengumpulkan informasi dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menganalisis data dengan cara mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan. Triangulasi sumber dan triangulasi metode digunakan untuk memverifikasi kebenaran data. Hasil penelitian ini adalah: (1) Perencanaan pembelajaran kecerdasan linguistik verbal untuk anak melalui metode cerita bergambar telah dilaksanakan melalui penyusunan perangkat pembelajaran semester, mingguan, bahkan harian. (2) Penerapan pembelajaran kecerdasan linguistik verbal dengan metode cerita bergambar dapat menghasilkan pengalaman yang lebih mengikat partisipasi aktif anak di kelas. Metode ini juga terbukti membantu siswa mengembangkan keterampilan linguistik verbal melalui pemahaman cerita dan penguasaan kosa kata baru. c) evaluasi pembelajaran dengan metode cerita bergambar melalui pembuatan daftar periksa, angket skala Likert, dan kegiatan menceritakan kembali. Teknik-teknik tersebut sekaligus dapat berfungsi sebagai asesmen atau alat diagnostik kemampuan linguistik verbal pada anak

References

Aisyah Isna. “PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI.” Al Athfal?: Jurnal Kajian Perkembangan Anak Dan Manajemen Pendidikan Usia Dini 2, no. 1 (December 2019): 62–69. https://doi.org/10.52484/AL_ATHFAL.V2I1.140.

Ambarwati, Debi, and Abdul Karim. “Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Mengenal Angka Melaui Media Kartu Angka Bergambar.” PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (June 2022): 37–48. https://doi.org/10.35719/preschool.v3i1.40.

Coelho, Vera, Joana Cadima, and Ana Isabel Pinto. “Child Engagement in Inclusive Preschools: Contributions of Classroom Quality and Activity Setting.” Early Childhood Research Quarterly 32 (2015): 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/10409289.2019.1591046.

Crawford, Patricia A. “Early Literacy: Emerging Perspectives.” Journal of Research in Childhood Education 10, no. 1 (1995): 71–86. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/02568549509594689.

Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis Dan Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1996.

Dewi, Rosita, Siti Wahyuningsih, and Novita Eka Nurjannah. “METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 4-5 TAHUN.” Kumara Cendekia 7, no. 4 (December 2019): 352–68. https://doi.org/10.20961/KC.V7I4.32092.

Fatmawati, Wiwik, Syamsi Rega, Virgi Wulandari, and Abdul Karim. “Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Engklek Di Raudlotul Athfal Hasyim Asyari Puger.” PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (June 2022): 25–36. https://doi.org/10.35719/PRESCHOOL.V3I1.41.

Haryonto. Evaluasi Pembelajaran (Konsep Dan Manajemen). Yogyakarta: UNY Press, 2020.

Husein Umar. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Isbell, Rebecca, Joseph Sobol, Liane Lindauer, and April Lowrance. “The Effects of Storytelling and Story Reading on the Oral Language Complexity and Story Comprehension of Young Children.” Early Childhood Education Journal 32, no. 3 (2004): 157–163. https://doi.org/https://doi.org/10.1023/B:ECEJ.0000048967.94189.a3.

Kalogiannakis, Michail, Georgia-Marina Nirgianaki, and Stamatios Papadakis. “Teaching Magnetism to Preschool Children: The Effectiveness of Picture Story Reading.” Early Childhood Education Journal 46, no. 5 (2018): 535–546. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10643-017-0884-4.

L, IDRUS. “EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN.” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 9, no. 2 (August 2019): 922. https://doi.org/10.35673/AJMPI.V9I2.427.

Madyawati, Lilis. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016.

McMahon, Rebecca, Mark G. Richmond, and Carolyn Reeves-kazelskis. “Relationships Between Kindergarten Teachers’ Perceptions of Literacy Acquisition and Children’s Literacy Involvement and Classroom Materials.” The Journal of Educational Research 91, no. 3 (1998): 173–82. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00220679809597538.

Morrow, Lesley Mandel. “Retelling Stories as a Diagnostic Tool.” In Reexamining Reading Diagnosis: New Trends and Procedures., 128–49, 1988.

Nur Tanfidiyah, Ferdian Utama. “Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita Golden Age.” GOLDEN AGE Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 4, no. 3 (2019): 15. https://doi.org/10.14421/goldenage.2019.43-02.

Panggung Sutapa. Aktivitas Fisik Motorik Dan Pengembangan Kecerdasan Majemuk Usia Dini. Yogyakarta: PT Kanisius, 2018.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendikbud, 2014.

Piaget, Jean. Play, Dreams and Imitation in Childhood. 1st ed. London: Routledge, 1958. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315009698.

Sri Rahayu. Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kalimedia, 2017.

Sutiah, Sutiah, and Andri Hardiyana. “Penerapan Metode Cerita Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Di Kelompok A TKIT Noor Hidayah Klangenan Kabupaten Cirebon.” Hadlonah?: Jurnal Pendidikan Dan Pengasuhan Anak 1, no. 2 (August 2020): 152 – 167–152 – 167. https://doi.org/10.47453/HADLONAH.V1I2.179.

Tadkiroatun Musfiroh. Kegiatan Belajar 2 Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka, 2014.

Tisna Umi Hanifah. Pemanfaatan Media Pop-Up Book Berbasis Tematik Untuk Meningkatkan Kecerdasan Verbal-Linguistik Anak Usia 4-5 Tahun (Studi Eksperimen Di TK Negeri Pembina Bulu Temanggung). Semarang: Skripsi: Universitas Negeri Semarang, 2014.

Tom Duncan. Principle Of Advertising and IMC. New York: , McGrawHill, 2005.