The Strategy for Implementing Merdeka Curriculum-Based Early Reading for Kindergarteners
DOI:
https://doi.org/10.35719/gns.v4i1.129Keywords:
curriculum, early reading, learning strategy, early childhoodAbstract
Early reading is essential for children aged 5-6 years. In implementing the Merdeka curriculum, early reading skills are not the main domain in the learning process. However, the unique thing is that students in the Merdeka curriculum can understand and apply their age-appropriate early reading skills as applied in one of the early childhood institutions in Yogyakarta. This study aims to identify and describe the implementation of a Merdeka curriculum-based early reading ability strategy. This study uses a case study method with a qualitative approach. The subjects are kindergarten teachers and students. Data were collected by interview, observation, and documentation techniques which were analyzed using data reduction, display, and verification. The study results show that students' early reading skills have developed well and are under age stages. Children can recognize, classify, and understand letters in a word and read. It is supported by various strategies that emphasize the recognition of meaningful letters. Among them are word trains, identifying letters and words in storybooks on literacy topics, introducing words through adjustments to literacy topics, spelling names using songs, making name tags on objects, writing personal names and project names, and house letters.
Abstrak
Kemampuan membaca awal merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh anak usia 5-6 tahun. Pada penerapan kurikulum Merdeka, kemampuan membaca awal tidak menjadi domain utama dalam proses pembelajaran. Namun, uniknya peserta didik pada kurikulum Merdeka dapat memahami dan menerapkan kemampuan membaca awal sesuai usianya sebagaimana yang diterapkan di salah satu lembaga anak usia dini di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjabarkan implementasi strategi kemampuan membaca awal berbasis kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek adalah guru dan siswa taman kanak-kanak. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca awal peserta didik telah berkembang baik dan sesuai dengan tahapan usiannya. Anak dapat mengenali, mengelompokkkan, memahami huruf dalam sebuah kata, dan membaca sederhana. Hal tersebut didukung oleh berbagai strategi yang menekankan pada pengenalan huruf bermakna. Di antaranya kereta kata, mengidentifikasi huruf dan kata yang ada pada buku cerita topik literasi, mengenalkan kata melalui peneyesuaian dengan topik literasi, mengeja nama menggunakan lagu, membuat label nama pada benda, menulis nama diri dan nama proyek, dan rumah huruf.
References
Akhadiah, S. 1993. Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Depdiknas
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. 2022. Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia
Dhieni, dkk, N. (2014). Metode Pengembangan Bahasa. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Darmiyati. 1997. Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.
Fahmi, F., Syabrina, M., Sulistyowati, S., & Saudah, S. (2020). Strategi Guru Mengenalkan Konsep Dasar Literasi di PAUD Sebagai Persiapan Masuk SD/MI. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 931–940. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.673
Griffin, E. A., & F. J. Morrison. (1997). The Unique Contribution of Home Literacy Environment to Differences in Early Literacy Skills. Early Child Development and Care, 127(1), 233–243. https://doi.org/10.1080/0300443971270119
Guo, Y., B. E. Sawyer, Justice, L. M., & J. N. Kaderavek. (2013). Quality of the Literacy Environment in Inclusive Early Childhood Special Education Classrooms. Journal of Early Intervention, 35(1), 40–60. https://doi.org/10.1177/1053815113500343
Hariani, S. 2010. Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini. Surabaya: Unesa.
Herlina, E. S. (2019). Membaca Permulaan Untuk Anak Usia Dini Dalam Era Pendidikan 4.0. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 5 N0. 4 November-Desember 2019.
Hoffman, J. V., M. Sailors, Duffy, G. R., & S. N. Beretvas. (2004). The Effective Elementary Classroom Literacy Environment: Examining the Validity of the TEX-IN3 Observation System. Journal of Literacy Research, 36(3), 303–334. https://doi.org/10.1207/s15548430jlr3603_3 https://core.ac.uk/download/pdf/328163913.pdf
Kemendikbud. 2022. Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia
Latifah, E. (2015). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Bebas dengan Mteode Spalding Melalui Gambar. Universitas Pendidikan Indonesia.
Listriani, A., Hapidin, H., & Sumadi, T. (2021). Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun dalam Penerapan Metode Spalding di TK Quantum Indonesia. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 591. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.680
Listriani, A., Hapidin, H., & Sumadi, T. (2020). Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun dalam Penerapan Metode Spalding di TK Quantum Indonesia. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 591. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.680
Maqdalena, E., & Widiastuti, A. A. (2018). Meningkatkan kemampuan simbol huruf melalui permainan ular tangga pada anak usia 5-6 tahun di desa dukuh krajan rt 09 rw 01 kelurahan dukuh kecamatan sidomukti kota salatiga. Satyawidaya, 63(2), 1–3.
Mardliyah, S., Siahaan, H., & Budirahayu, T. (2020). Pengembangan Literasi Dini melalui Kerjasama Keluarga dan Sekolah di Taman Anak Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 892. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.476
Novrani, A., Caturwulandari, D., Purwestri, D., & Eka Annisa, I. F. (2021). Pengembangan Literasi untuk Anak Usia 5-6 Tahun. 64. Retrieved from https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20220709_130107.pdf
Novrani, A., Caturwulandari, D., Purwestri, D., & Eka Annisa, I. F. (2021). Pengembangan Literasi untuk Anak Usia 5-6 Tahun. 64. Retrieved from https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20220709_130107.pdfHariyanto, Agus. Membuat Anak Anda Cepat Pintar Membaca. Yogyakartadi: DIVA Press, 2009.
Listriani, Ai, Hapidin Hapidin, and Tjipto Sumadi. “Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun Dalam Penerapan Metode Spalding Di TK Quantum Indonesia.” Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5, no. 1 (2020): 591. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.680.
Maqdalena, Erma, and Ajeng Ayu Widiastuti. “MENINGKATKAN KEMAMPUAN SIMBOL HURUF MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA DUKUH KRAJAN RT 09 RW 01 KELURAHAN DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA.” Satyawidaya 63, no. 2 (2018): 1–3.
Novrani, Arika, Dewi Caturwulandari, Dwi Purwestri, and Iis Faridah Eka Annisa. “Pengembangan Literasi Untuk Anak Usia 5-6 Tahun,” 2021, 64.
Sari, Dianti Yunia. “Peran Guru Dalam Menumbuhkan Literasi Melalui Bermain Pada Anak Usia Dini.” Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 2 (2017). https://doi.org/10.29313/ga.v1i2.3316.
Winarti, Winarti, and Dadan Suryana. “Pengaruh Permainan Puppet Fun Terhadap Kemampuan Membaca Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 2 (2020): 873. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.462.
Putra, M. S. 2008. Menumbuhkan minat baca sejak dini (Pertama). Jakarta: PT Indeks.
Rahmatika, P., Hartati, S., & Yetti, E. (2019). Metode Pembelajaran Mind Map dan Bercerita dengan Gaya Kognitif, Pengaruhnya terhadap Kemampuan Membaca Permulaan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 548. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.260
Sinaga, E. S., Dhieni, N., & Sumadi, T. (2022). Pengaruh Lingkungan Literasi di Kelas terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 279-287.
Siron, Y. 2019. Kendala Guru PAUD Mengembangkan Sentra Membaca dan Menulis (Studi Kasus di Jakarta Timur). Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 145- 150. https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/15212/10628
Sari, D. Y. (2017). Peran Guru dalam Menumbuhkan Literasi Melalui Bermain Pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sujarwo. (2016). Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Video Compact Disc pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 30.
Suyanto, S. (2005). Konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Timur, Antonius Ferry. 2022. Mencari Format Pengajaran Sejarah dalam Kurikulum Merdeka. https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/06/083146671/mencari-format-pengajaran-sejarah-dalam-kurikulum-merdeka?page=all. Diakses pada 1 Januari 2023
Winarti, W., & Suryana, D. (2020). Pengaruh Permainan Puppet Fun terhadap Kemampuan Membaca Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 873. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Riana Mashar, Choiruddin Choiruddin, Desi Rahmawati, Novi Aisah, Nur Azizatun Shalehah, Sekar Wiyarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is a human-readable summary of (and not a substitute for) the license. Disclaimer.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material
- for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.