Representasi Nilai Islami Peran Orangtua Dalam Mendampingi Anak Difabel Pada Animasi Nussa

Authors

  •   Faishal Abyan Hanif  Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,  Indonesia
  •   Difa'ul Husna  Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,  Indonesia
  •   Unik Hanifah Salsabila  Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/gns.v1i2.27
 

Keywords:

technology of education, the role of parents, disability, islamic education

Abstract

The role of parents in carrying out learning for children's lives in the future is very important, the absence of this parent's role can result in negative consequences that can affect it, especially children with special needs. On the other hand, currently changes in the learning system due to the pandemic have resulted in the government adopting a distance learning policy so that teachers have to innovate more in developing strategies to carry out learning activities, besides that in this new learning system, parents must participate in accompanying children's learning. This is something new for some parents because previously children were entrusted to formal and non-formal institutions, as a result, many parents were confused about how to assist their children in learning. In this study, it discusses the role of parents in accompanying children without being separated from Islamic values which aim to make it easier to provide a description of parents about their roles in assisting children to learn. The method used in this research is a qualitative approach using representation theory. The result of this research is to describe the role of parents, especially mothers, in accompanying children to study at home and become role models for children. This study also reveals that the main character of the animated film is a child with disabilities. Meanwhile, the Islamic values presented are instilling a sense of gratitude, responsibility and sharing with others.

 

                

Abstrak

Peran orang tua dalam melakukan pembelajaran untuk kehidupan anak kedepan sangatlah penting, ketiadaan peran orang tua ini bisa mengakibatkan konsekuensi negatif yang dapat mempengaruhinya, apalagi anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Di sisi lain saat ini perubahan sistem pembelajaran dengan adanya pandemi mengakibatkan pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh sehingga menjadikan guru harus lebih berinovasi dalam menyusun strategi untuk menjalankan kegiatan pembelajaran, selain itu dalam sistem pembelajaran yang baru ini menjadikan orangtua harus ikut berpartisipasi dalam mendampingi belajar anak, hal ini merupakan sesuatu yang baru bagi sebagian orangtua karena sebelumnya anak dititipkan pada lembaga formal maupun nonformal, akibatnya tidak sedikit orang tua yang bingung bagaimana cara dalam mendampingi anak belajar. Dalam penelitian ini membahas peran orang tua dalam mendampingi anak dengan tidak terlepas dari nilai islami yang  bertujuan untuk  memudahkan dalam memberikan gambaran orang tua mengenai perannya dalam mendampingi anak belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori representasi. Hasil dari penelitian adalah menggambarkan peran orang tua terkhusus ibu dalam mendampingi anak belajar di rumah dan menjadi sosok teladan bagi anak, dalam penelitian ini mengungkapkan juga bahwa tokoh utama dari film animasi tersebut merupakan anak difabel. Sedangkan nilai-nilai islami yang dipresentasikan adalah menanamkan rasa bersyukur, tanggungjawab dan berbagi terhadap sesama.

Downloads

Published

28-12-2020

How to Cite

Hanif, Faishal Abyan, Difa’ul Husna, and Unik Hanifah Salsabila. 2020. “Representasi Nilai Islami Peran Orangtua Dalam Mendampingi Anak Difabel Pada Animasi Nussa”. GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education 1 (2):106-23. https://doi.org/10.35719/gns.v1i2.27.

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.