Speech Therapy to Overcome Language Disorders in Autistic Children

Yunita Novita Yanti; Septya Sabilatil Jannah; Soviana Nadia; Inayatul Wahdaniyah; Mutmimah Mutmimah

doi:10.35719/gns.v3i1.61

Authors

Yunita Novita Yanti Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia
Septya Sabilatil Jannah Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia
Soviana Nadia Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia
Inayatul Wahdaniyah Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia
Mutmimah Mutmimah Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/gns.v3i1.61

Keywords:

autism, language disorders, speech therapy

Abstract

Some children with autism spectrum symptoms have impaired language skills, resulting in impaired communication skills. They tend to be challenging to develop according to their age, like other children, due to their limitations. But that doesn't mean there isn't anything we can't do. Continuous stimulation through speech and language skills therapy is one of the essential things they need to take so that they can reduce the disorders experienced by these children. This study focuses on describing the stimulation of language development in children with symptoms of autism disorders and knowing what activities can stimulate language skills in children with autism disorders. The approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data mining techniques included interviews and observations at a school for children with special needs. The results of this study indicate that the stimulation of language skills in children with autism disorders can be done with speech therapy to help them develop language skills.

Abstrak

Beberapa anak dengan gejala spektrum autisme mengalami gangguan kemampuan berbahasa yang mengakibatkan kemampuan komunikasinya terganggu. Ia cenderung sulit berkembang sesuai usianya seperti anak-anak lainnya disebabkan oleh keterbatasannya tersebut. Namun bukan berarti tidak ada hal yang bisa diupayakan. Stimulasi yang berkesinambungan melalui terapi kemampuan berbicara dan berbahasa merupakan salah satu hal penting yang perlu ditempuh agar gangguan yang dialami oleh anak-anak tersebut dapat berkurang. Tujuan penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan tentang stimulasi perkembangan bahasa pada anak dengan gejala gangguan autisme dan mengetahui kegiatan apa saja yang mampu menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik penggalian data yang dilakukan antara lain wawancara dan observasi pada sebuah sekolah anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimulasi kemampuan berbahasa pada anak dengan gangguan autisme dapat dilakukan dengan terapi wicara untuk membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berbahasa.

References

Adi, Partiwi Ngayuningtyas. “Upaya Meningkatkan Bicara Anak Autis Melalui Pendekatan Floortime.” JOEAI:Journal of Education and Instruction 3, no. 1 (2020): 85–90. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joeai.v3i1.1316.

Alam, Syah Khalif, and Ririn Hunafa Lestari. “Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Dalam Memperkenalkan Bahasa Inggris Melalui Flash Card.” Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 1 (2020): 274–79. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.301.

American Psychiatric Association. American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V). 5th ed. Arlington, Virginia: American Psychiatric Association, 2003.

———. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV). 4th ed. Washington DC: American Psychiatric Association, 1994.

Ballerina, T. “Meningkatkan Rentang Perhatian Anak Autis Dalam Pembelajaran Pengenalan Huruf.” INKLUSI: Journal of Disability Studies 3, no. 2 (2016): 245–66. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ijds.030205.

Bruner, Jerome. “Child Language Teaching and Therapy.” In Child’s Talk: Learning to Use Language, 111–14, 1985. https://doi.org/Bruner, J. (1985). Child’s Talk: Learning to Use Language. Child Language Teaching and Therapy, 1(1), 111–114. doi:10.1177/026565908500100113.

Bucher, J. “Language Development of Autism.” International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology 67 (2003): S159–63. https://doi.org/doi:10.1016/j.ijporl.2003.08.016.

Cazden, Courtney B. “Child Language and Education,” 1972.

Dewanti, Attila, Joanne Angelica Widjaja, Anna Tjandrajani, and Amril A Burhany. “Karakteristik Keterlambatan Bicara Di Klinik Khusus Tumbuh Kembang Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita Tahun 2008 - 2009.” Sari Pediatri 14, no. 4 (2016): 230–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14238/sp14.4.2012.230-4.

Elliot, Alison J. Child Language. Cambridge: Press Syndicate of the University of Cambridge, 1996.

Fatmawati, Novia Putri. “Gangguan Berbahasa Jenis Psikogenik Latah: Studi Kasus Di Desa Tropodo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.” Jurnal Sapala 5, no. 1 (2018).

Hartanto, Fitri, Hendriani Selina, Zuhriah H, and Saldi Fitra. “Pengaruh Perkembangan Bahasa Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 1-3 Tahun.” Sari Pediatri2 12, no. 6 (2011): 386–90.

Indah, Rohmani Nur. “Proses Pemerolehan Bahasa: Dari Kemampuan Hingga Kekurangmampuan Bahasa.” LiNGUA Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra 3, no. 1 (2008): 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/ling.v3i1.570.

Kjelgaard, Margaret M., and Helen Tager-Flusberg. “An Investigation of Language Impairment in Autism: Implications for Genetic Subgroups.” Language and Cognitive Processes 16, no. 2–3 (2001): 287–308. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/01690960042000058.

Ladyani, Festy, and Febri Veronika Silaban. “Analisis Peranan Terapis Terhadap Perkembangan Bahasa Pada Pasien Autisme Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.” Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan 4, no. 2 (2017): 74–84.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.

Nugraheni, S. A. “Menguak Belantara Autisme.” Buletin Psikologi 20, no. 1–2 (2012): 9–17. https://doi.org/10.22146/bpsi.11944.

Rakhmanita, Elsa. “Kajian Psikolinguistik Terhadap Gangguan Berbahasa Autisme.” INA-Rxiv, 2020. https://doi.org/10.31227/osf.io/s8mu5.

Subyantoro. Gangguan Berbahasa: Mengenali Untuk Mengantisipasi Sejak Dini. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.

Tager-Flusberg, Helen. “Brief Report: Current Theory and Research on Language and Communication in Autism.” Journal of Autism and Developmental Disorders 26, no. 2 (1996): 169–72. https://doi.org/10.1007/BF02172006.

———. “Strategies for Conducting Research on Language in Autism.” Journal of Autism and Developmental Disorders 34, no. 1 (2004): 74–80. https://doi.org/10.1023/B:JADD.0000018077.64617.5a.

Winarno, F. G. Autisme Dan Peran Pangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.